Berenang adalah olahraga yang cukup populer di masyarakat. Selain karena asyik “mainan air” olahraga ini digemari karena memiliki banyak manfaat kesehatan untuk badan. Bahkan dipercaya bahwa berenang mampu mendorong seseorang untuk menggerakan semua organ tubuhnya. Meski olahraga ini melelahkan tapi banyak orang hobi dengan olahraga ini.

Setiap orang pasti senang memiliki kolam renang dirumah sendiri. Namun untuk melakukan perawatan kolam renang membutuhkan pengetahuan dan ketelitian. Terlebih jika kita memiliki bayi atau balita. Sangat tidak baik jika mengabaikan perawatan kolam renang terutama merugikan kesehatan dan kenyamanan anak-anak.

Beberapa masalah yang sering dihadapi jika kita memiliki kolam renang sendiri, yaitu waktu. Tentu saja anda belum tentu bisa atau sempat menyediakan waktu khusus untuk merawat kolam renang sendiri. Membersihkan kolam renang juga membutuhkan banyak tenaga, jangan sampai keesokan harinya anda malah tidak bisa beraktifitas dengan normal. Service kolam renang akan lebih aman diserahkan kepada penyedia jasa perawatan / kontraktor kolam renang.

Berikut adalah tanda-tanda saatnya anda melakukan bersih-bersih kolam renang :

  • Air kolam renang sudah berubah warna atau keruh;
  • Bau klorin yang menyengat;
  • Kulit terasa gatal setelah berenang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan kolam renang adalah sebagai berikut:

  • Seminggu sekali berikan Agaecidae pada pagi hari. Fungsinya adalah menyingkirkan alga atau ganggang namun aman untuk lantai kolam renang jika penggunaannya sesuai aturan;
  • Hilangkan partikel logam yang ada dipermukaan kolam air kolam renang. Anda bisa menggunakan bahan kimia tertentu;
  • Jika air berubah warna atau bahkan keruh, lakukan dengan memberikan clarifier seminggu sekali;
  • Tingka keasaman atau pH pada air kolam renang harus berada dikisaran 7,2 – 7,6. Jika diluar angka tersebut, kolam anda harus diberikan perlakuan khusus. Karena kada pH yang aman akan membuat fungsi klorin menjadi efektif;
  • Jika anda memiliki kolam terbuka, tantangan lainnya adalah kotoran burung, daun dan debu yang terbawa angina. Anda harus rutin minimal 3 hari sekali membersihkannya;
  • Pemeriksaan kadar kalsium pada air kolam renang sangatlah penting. Karena jika tidak sesuai aturan air dengan kadar kalsium rendah dapat menyebabkan korosif.

Jika anda ingin mengurangi beberapa pekerjaan rutin diatas, anda bisa menggunakan penutup kolam agar kolam tetap bersih dari debu dan kotoran lain.